Senin, 17/06/2024 - 11:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kurang Pendisiplinan Bisa Jadi Penyebab Anak Lakukan Bullying

JAKARTA — KSM Psikiatri RSUP Nasional dr Cipto Mangunkusumo Prof Tjhin Wiguna mengatakan lingkungan psikososial anak yang yang permisif dan memiliki kebiasaan pendisiplinan yang kurang bisa menjadi penyebab anak merasa boleh berbuat nakal dan berlaku seenaknya. Anak berbuat nakal karena tidak ada konsekuensi yang jelas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Lingkungan sekolah atau rumah permisif jadi kalau berbuat nakal nggak apa-apa, kadang mereka melakukan ke orang lain karena kebiasaan lingkungannya. Atau bisa juga terjadi karena faktor sekolah kalau pendisiplinannya kurang bisa membuat anak bisa berbuat seenaknya karena tanpa konsekuensi yang jelas,” jelas Tjhin dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Senin (15/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ia mengatakan anak pelaku bullying atau perundung memang sering kali adalah anak yang terlihat lebih nakal atau lebih nekat, dan bisa jadi anak yang memiliki kecenderungan khusus seperti hiperaktif. Anak menjadi berbuat nakal karena tidak ada konsekuensi yang jelas dari pihak orang tua atau guru terhadap perbuatannya, dan merasa lebih kuat dari lawannya yang menjadi korban perundungan.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sering Ngerasa Sedih Picu Penurunan Kognitif Lansia

Pengalaman masa kecil yang pernah menjadi korban, juga bisa menjadi dampak seseorang melakukan perundungan. Hal itu berdampak pada perilakunya ketika dewasa dan selalu mencari cara untuk menekan korbannya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Pengalaman masa kecil terhadap bullying bisa berdampak pada perkembangan kepribadian seseorang, ada pengaruhnya, kalau dewasa perlu konsultasi ada masalah atau gangguannya apa,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Selain itu, anak dengan kecenderungan khusus seperti gangguan mental dan perilaku hiperaktif impulsif atau ADHD juga bisa menjadi korban perundungan maupun pelakunya. Karena anak tersebut tidak bisa mengontrol perilaku seperti tidak bisa diam dan bisa mendorong temannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Pelaku yang selalu melakukan perundungan meskipun sudah didamaikan, kata Tjhin, perlu dikonsultasikan karena nanti bisa jadi masalahnya tidak akan selesai dan korban akan terus bertambah. Pelaku tersebut perlu mendapatkan konsultasi terkait masalah atau gangguan yang dialaminya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Migrain Akibat Tekanan Pekerjaan? Usir dengan Trik Jitu Ini

Ia mengatakan dampak perundungan pada korban bisa dibilang tidak main-main. Korban bisa timbul berbagai masalah emosi, perilaku, dan berbagai macam kondisi mental yang berujung cemas, depresi dan kegagalan baik akademis maupun kehidupan sosial di sekolah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sejauh ini Tjhin mengatakan belum ada penelitian apakah pelaku perundungan bisa sembuh dan tidak mengulang perbuatannya. Namun dukungan keluarga serta peran serta guru di sekolah sangat dibutuhkan guna membina anak yang menjadi perundung maupun korban agar masing-masing bisa berdamai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Tentunya perlu guru atau siswa lainnya ada nggak sih dukungan siswa yang mengalami bullying, kalau bicara keluarga kita harus lihat apakah keluarga itu bisa memberikan dukungan atau penentraman juga nggak terhadap siswa yang mengalami bullying,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا الكهف [3] Listen
In which they will remain forever Al-Kahf ( The Cave ) [3] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi